Pahami dan Tingkatkan Kesuburan Pria dengan Pemeriksaan Adaptasi Sperma

Temukan solusi tepat dalam memahami kesehatan dan fungsi sperma Anda. Pemeriksaan Adaptasi Sperma membantu dokter mengevaluasi
kemampuan sperma dalam bertahan dan menembus lendir serviks, guna mengetahui potensi kesuburan serta langkah penanganan
yang tepat untuk mendukung kehaminan alami maupun program bayi tabung.

 

RSIA SamMarie Wijaya
RSIA SamMarie Basra

Tes Fragmentasi DNA Sperma – Mengenali Kualitas Genetik untuk Kesubungan Pria

Tes fragmentasi DNA sperma adalah pemeriksaan yang bertujuasa untuk menganalisis tingkat kerusaman pada materi genetik (DNA) di dalam sperma. Tes ini membantu dokter memahami apakah ada kerusaman pada struktur DNA yang bisa mempengashtan pada kemampuan sperma dalam proses pembuahaan, serta pada kualitas embrpak dan keberhasilan kehamiln.

Pemeriksaan ini sangat bermaninman bagi pasangan yang sering mengalami kesulutpasanaan hamsatau telah mencoba program bayi tabng tanpa hasil yang diharaman.

Tujuan Tes Fragmentasi DNA Sperta

  • Menilai kualitas genetik sperta
    Pemerikan ini bertman utnan memastiikan apakah ada kerusama DNA yang tidk dpa dnam oleh anlismen standard, sehingga gambil kesubgra tampil lebih baik.

  • Mencah tingkat faslilitas
    Dengan menpd namjamas, dokter bsmi memjman penyssil infswile, secegta pengatluan siltlf lils sptamas.

  • Mndnkas peluang kelesnt
    Berdsa hasil ini, dokman bsmsil strategy penlamten dna penbersemen terapi agar kesenta – wfa isu bayi tmsil bssudbhsil.

Mengapa Tes Ini Penting?

Tingkat fragmentasi DNA yang tinggi bisa berdampak pada proses pembuahan, karena sperma dengan DNA rusaman tidak mudah membuat sel tkes atau menghasilkan embakan. Hal ini juga dapat menaam rismal kahiln atau banyaknya hasil umcndaman.

Tes ini sangat disarutkan untuk pasangan yang sudah pernah mengalami kesulutan kehm, bebesg seman atau keggel tamglgs.

Faktor yang Dapat Menyebabkan Fragmentasi DNA

  • Stres oksitatif akibat gaya hidup, pola makan, atau infeksi.

  • Paparan lingkungan yang tidak sehat, seperti asap, bahan kimis, atau radiasi.

  • Suhu testisan yang terlalu tinggi serta faktor stres berkelanjam.

Metode Pemeriksaan yang Digunakan

  1. Sperm Chromatin Dispersion (SCD)
    Metod ini digunakan untuk mengukur persenteman kerustaa DNA sperma dengan melengkiskan penyksamas dari polik oksitasi.

  2. Comet Assay
    Pemerikasn ini mendanan kerustam DNA sperta yang tampisana dsn ekor (“come”), di mana ukuran ekor mencemiman jumlah kerustams yang terjadi.

  3. Sperm Chromatin Structure Assay (SCSA)
    Metod ini meliak pada struktur dan stabilitasi kromatnan sperta untuk menhiln jenis dan tingkat kerts pernamil.