IUD Pilihan Alat Kontrasepsi Efektif
IUD (Intrauterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dan aman. IUD bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur, sehingga mencegah terjadinya pembuahan.
Ya, alat kontrasepsi yang sering disebut spiral atau IUD ini merupakan salah satu pilihan metode Keluarga Berencana (KB).
Cara kerja IUD adalah dengan menghalangi masuknya sperma ke saluran telur, sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
Bisa dilepas kapan saja tanpa mempengaruhi kesuburan, Aman digunakan, dan Tidak membuat gemuk
Siapa yang sebaiknya memasang IUD / KB spiral?
IUD atau KB Spiral sebaiknya dipasang pada rahim wanita yang sudah pernah hamil dan ingin merencanakan kehamilan berikutnya. Ibu menyusui pun bisa memasang KB spiral namun sebaiknya setelah ukuran rahim kembali kepada kondisi semula, yaitu sekitar 1.5-2 bulan setelah melahirkan.
Bagaimana proses pemasangan
IUD / KB spiral?
Pemasangan KB spiral biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, dan proses pemasangan hanya memerlukan waktu 10-15 menit.
Siapa yang tidak boleh memasang IUD / KB spiral?
- Wanita dengan riwayat penyakit panggul
- Wanita dengan penyakit infeksi menular seksual
- Wanita sedang hamil atau kemungkinan hamil
- Wanita yang punya riwayat pendarahan saat menggunakan IUD
Apa saja jenis KB spiral / IUD / AKDR?
KB spiral atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) memiliki 2 jenis, yaitu:
- IUD nova t, atau KB spiral yang berlapis tembaga – KB spiral jenis ini bisa bertahan hingga 10 tahun sejak pemasangan. Cara kerjanya adalah dengan melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan untuk menghalangi sperma mencapai sel telur. Ibu akan tetap menstruasi apabila menggunakan KB spiral jenis ini.
- IUD hormonal atau KB spiral yang mengandung hormon – KB spiral jenis ini bisa bertahan 3-5 tahun sejak pemasangan. Hormon progestin yang dilepaskan dari IUD Mirena atau IUD hormonal ini membuat tubuh wanita memproduksi lendir yang mencegah sperma mencapai sel telur. Ibu biasanya tidak akan mengalami menstruasi selama menggunakan KB spiral jenis ini, sehingga cocok apabila digunakan bagi wanita yang mengalami menstruasi berat atau anemia berat.
Apakah IUD bisa bergeser?
Ya. Berikut adalah tanda-tanda IUD / KB spiral bergeser atau turun atau pindah posisi :
- Sakit saat berhubungan intim
- Anda bisa merasakan alat IUD ketika buang air, berjalan atau sekedar duduk
- Kram hebat
- Panjang tali IUD berubah
- Keputihan yang tidak normal, berbau, dan berwarna selain putih
- IUD terasa oleh pasangan saat berhubungan intim
Ya, alat kontrasepsi yang sering disebut spiral atau IUD ini merupakan salah satu pilihan metode Keluarga Berencana (KB).
IUD atau KB spiral dapat dilepas kapan saja. Proses pelepasan IUD sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis obgyn atau bidan profesional.
Pada beberapa kasus di mana ibu merasa sangat tegang atau takut sebelum memasang IUD, dokter bisa menyarankan untuk melakukan pemasangan dengan bius total. Hal ini dikarenakan apabila ibu merasa panik atau tegang otot rahim akan menegang dan posisi IUD menjadi tidak normal sehingga kemungkinan terlepas atau bergeser semakin besar.
Biaya pemasangan IUD mulai dari harga 400rban di luar biaya konsultasi, administrasi, dan harga IUD nya sendiri.
IUD atau KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang terbukti paling efektif dalam perencanaan kehamilan. SamMarie Wijaya menyediakan layanan pemasangan dan pelepasan IUD yang dilakukan oleh dokter spesialis obgyn terpercaya. Hubungi klinik di 021 7211 305 atau whatsapp 0811 898 1145 untuk informasi lebih lanjut.